Monday, January 14, 2019

Apa Sih Perbedaan Khitbah Dengan Tunangan?

Apa Sih Perbedaan Khitbah Dengan Tunangan?

Apa Sih Perbedaan Khitbah Dengan Tunangan?
Apa Sih Perbedaan Khitbah Dengan Tunangan?
Apa Sih Perbedaan Khitbah Dengan Tunangan? Padahal setahu kita keduanya mempunyai tujuan yang sama namun hanya berbeda dalam penyebutannya saja.

Istilah tunangan sebenarnya tidak dikenal dalam istilah syariah. Namun jika berminat dicarikan padanan katanya, tentu saja adalah khitbah, yang artinya meminang. Tetapi, tetap saja ada perbedaan antara tunangan dengan khitbah. Paling tidak dari segi proses dan aturannya.

Biasanya tunangan ini lama waktunya sampai menikah, karena orang yang mengajak tunangan biasanya  dalam kondisi belum siap menghalalkan, baik secara materi, mental, adat, atau faktor lain. Sedangkan dalam khitbah, kedua belah pihak telah siap untuk melangkah ke jenjang selanjutnya.

Sebab, masyarakat kita biasanya menganggap bahwa pertunangan yang telah terjadi antara sepasang calon pengantin sudah setengah dari menikah. Sehingga seakan ada hukum tidak tertulis bahwa yang sudah bertunangan itu boleh berduaan, berkhalwat berduaan, naik motor berboncengan, makan, jalan-jalan, nonton dan bahkan sampai menginap😁.

Sedangkan khitbah itu sendiri adalah pengajuan lamaran dari pihak calon suami kepada wali calon istri yang intinya mengajak untuk berumah tangga. Khitbah itu sendiri masih harus dijawab "iya atau tidak". Bila telah dijawab "ya", maka jadilah wanita tersebut sebagai ‘makhthubah’, atau wanita yang telah resmi dilamar. Secara hukum dia tidak diperkenankan untuk menerima lamaran dari orang lain. Namun hubungan kedua calon itu sendiri tetap sebagai orang asing yang diharamkan berduaan, berkhalwat atau hal-hal yang sejenisnya.

Khitbah Dalam Islam

Dalam Islam tidak dikenal istilah setengah halal lantaran sudah dikhitbah. Lalu amat besar kesalahan kita ketika menyaksikan pemandangan pasangan yang sudah bertunangan atau sudah berkhitbah, lalu beranggapan bahwa mereka sudah halal melakukan hal-hal layaknya suami istri di depan mata, lantas kita sesama muslim hanya diam dan membiarkan saja.

Apalagi sampai mengatakan, “Ah biar saja, toh mereka sudah bertunangan, kalo terjadi apa-apa, sudah jelas siapa yang harus bertanggung-jawab". Padahal dalam kaca mata syariah, semua itu tetap terlarang untuk dilakukan, bahkan meski sudah bertunangan atau sudah melamar, hingga sampai selesainya akad nikah.

Dan hanya masyarakat yang sakit saja yang tega bersikap permisif seperti itu. Padahal apapun yang dilakukan oleh sepasang tunangan, bila tanpa ada ditemani oleh mahram, maka hal itu tidak lain adalah kemungkaran yang nyata. Haram hukumnya hanya mendiamkan saja, apalagi malah memberi semangat kepada keduanya untuk melakukan hal-hal yang telah diharamkan Allah. Subahanallah..

Jangan sampai nasib kita seperti nasib bani Israil yang telah Allah kutuk lantaran mendiamkan saja kemungkaran besar terjadi di depan mata kita. Sungguh malang nasib kita bila hal itu sampai terjadi. Telah dila’nati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan ‘Isa putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan oleh kedurhakaan mereka dan selalu melampaui batas. Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan munkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu, (QS Al-Maidah: 79).

Nah, bagi para akhwat dan ikhwan yang masih remaja, artinya belumlah merupakan saatnya untuk dikhitbah, jagalah diri dari perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT. Tetaplah fokus terhadap cita-cita yang ingin kalian capai. Hingga akhirnya kalian telah benar-benar siap untuk menikah dan bukan sekedar hanya mau saja😄.

Sudah jelas belum?😁 Demikian informasi yang saya bagikan untuk kalian. Jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-teman kalian agar ikut membaca artikel tentang Apa Sih Perbedaan Khitbah Dengan Tunangan? ini. Subscribe juga di blog Rivaldi 48 ini agar kalian mendapatkan notifikasi saat Admin update artikel terbaru. Follow Instagram Admin @azhardvls_. Semoga kalian lebih nyaman dan mudah dalam mengakses Blog Rivaldi 48 dimanapun kalian berada. Terima Kasih...
Apa Sih Perbedaan Ta'aruf Dengan Khitbah?

Apa Sih Perbedaan Ta'aruf Dengan Khitbah?

Apa Sih Perbedaan Ta'aruf Dengan Khitbah?
Apa Sih Perbedaan Ta'aruf Dengan Khitbah?
Apa sih perbedaan ta'aruf dengan khitbah? Buat kamu yang sudah memasuki usia dewasa, pasti mulai galau memikirkan soal pendamping hidup. Memikirkan jodoh, kapan menikah, dengan siapa, lalu pernikahan seperti apa yang kami inginkan? Diakui atau tidak, pikiran semacam itu pasti terlintas dalam benak kalian yang kini usianya sudah 22 atau 23 tahun ke atas. Ya kan?😁

Berpikir semacam itu wajar-wajar saja, tidak ada yang salah kok! Justru pikiran atau angan-angan tentang jodoh itu sangat manusiawi. Pasalnya jodoh memang Allah yang menentukan. Tetapi memang sifat manusia yang selalu saja penasaran dengan ketentuan Allah yang belum terjadi, termasuk saya😄. Hmm dari pada sibuk berangan-angan dan menghabiskan banyak waktu, admin punya saran.. lebih baik kamu segera menikah saja!

Secara garis besar, Islam mengajarkan setidaknya ada 3 proses menuju pernikahan. Pertama ta'aruf, kedua khitbah, dan langkah selanjutnya adalah akad nikah. Cuma yang sering membuat bingung, apa sih perbedaan ta'aruf dengan khitbah? Admin sendiri pun mencari artikel tentang penjelasan hal tersebut. Berikut ini admin jelaskan perbedaan ta'aruf dengan khitbah secara umum.

Ta'aruf berarti perkenalan, sedangkan Khitbah berarti pinangan

Dari arti secara bahasa di atas, sudah sangat jelas perbedaannya. Ta'aruf bermakna proses perkenalan yang sebenarnya bisa digunakan secara umum. Bisa aja seseorang melakukan ta'aruf bukan dalam rangka ingin menikah.

Ta'aruf secara bahasa juga bisa digunakan untuk proses saling mengenal satu sama lain, entah itu sesama laki-laki, sesama perempuan, ataupun laki-laki dengan perempuan untuk menjalin persaudaraan sesama muslim. Hanya saja pada praktiknya, istilah ta'aruf digunakan untuk menggambarkan proses saling mengenal antara laki-laki dan perempuan dengan tujuan untuk pernikahan. Secara umum, ta'aruf merupakan sebagian dari rangkaian proses khitbah. Bila belum saling mengenal, sebelum melakukan khitbah biasanya kedua calon pasangan ta'aruf terlebih dahulu.

Sangat jauh beda dengan khitbah. Karena khitbah merupakan proses pinangan. Seorang laki-laki melamar perempuan untuk memastikan apakah perempuan tersebut sudah dikhitbah orang lain atau belum. Yang pasti, orang yang sudah menjalani proses khitbah, keduanya sudah saling mengenal. Artinya sudah melalui proses ta'aruf. Khitbah juga bisa diartikan wali dari seorang perempuan meminta kepada seorang laki-laki untuk menikahi putrinya.

Jadi khitbah dalam hal ini berbeda dengan tradisi pertunangan di berbagai daerah di Indonesia. Tidak ada prosesi tukar cincin, membawa seserahan dan lain sebagainya. Bagi orang yang belum saling mengenal, sebelum khitbah pasti dilakukan proses ta'aruf dengan didampingi mahram. Lalu apa bedanya khitbah dengan tunangan? Untuk penjelasan tersebut, selengkapnya ada di artikel Apa Sih Bedanya Khitbah Dengan Tunangan?

Dalam proses ta'aruf ini, kamu bebas bertanya apa saja tentang calon pasangan kamu. Seorang laki-laki juga diperbolehkan melihat wajah perempuan tersebut secara seksama. Intinya agar membuat laki-laki semakin termotivasi untuk menikahi. Namun kesepakatan ulama, yang boleh dilihat hanya muka dan tangan saja.

Ta'aruf merupakan proses saling mengenal, sedangkan khitbah adalah kesepakatan untuk menikah

Sebagaimana yang sudah admin jelaskan sebelumnya, ta'aruf merupakan proses saling mengenal satu sama lain. Baik secara fisik, sifat, hobi, visi misi ke depan, hingga kekurangan dan kelebihan masing-masing. Dalam proses ta'aruf, kamu harus tahu sebanyak mungkin informasi tentang doi, proses saling mengenal pun akan lebih cepat.

Berbeda dengan khitah, yakni salah satu pihak sudah memutuskan untuk memilihnya sebagai calon pendamping hidup, baik itu kamu atau dia. Khitbah dapat dinyatakan oleh pihak laki-laki dengan menanyakan apakah perempuan tersebut tidak memiliki calon lain dan mau menikah dengannya. Atau sebaliknya, wali dari pihak perempuan bertanya kepada pihak laki-laki apahak sudah memiliki calon atau belum? Bila belum, pertanyaan bisa dilanjutkan apakah pihak laki-laki mau bila menikah dengan putri si wali.

Bebas memilih pada masa ta'aruf, sudah memastikan saat khitbah

Pada proses ta'aruf, kedua pihak sama-sama memiliki kebebasan untuk memilih. memilih untuk melanjutkan ke proses selanjutnya (khitbah lalu menikah), atau cukup perkenalan saja. Sedangkan dalam proses khitbah, salah satu pihak sudah menentukan pilihan untuk lanjut ke pernikahan.

Meski demikian, pihak yang lain masih memiliki dua pilihan, menerima atau menolak pinangan. Itu artinya, proses ta'aruf sangat menentukan diterima atau tidak khitbah yang kamu lakukan. Makanya admin anurkan agar proses ta'aruf berhasil😁, siapkan diri sematang mungkin sebelum memutuskan menjalani ta'aruf.

Ta'aruf memberikan jeda waktu berpikir. Dalam khitbah, waktu pernikahan harus disegerakan

Perbedaan antara khitbah dengan ta'aruf yang terakhir adalah pemberian kesempatan kepada masing-masing pihak untuk berpikir. Dalam ta'aruf, kedua belah pihak berhak untuk jeda sejenak dari komunikasi. Tujuannya untuk berpikir, istikharah, atau meminta saran kepada orang yang lebih paham dan berpengalaman. Atau untuk sekedar memantapkan pilihan antara lanjut atau tidak. Jeda yang boleh diambil memang tidak boleh terlalu lama, usahakan tidak lebih dari 1 bulan setelah proses ta'aruf.

Sedangkan dalam proses khitbah, jeda waktu berpikir itu hanya berlaku bagi pihak yang ingin dipinang. Hanya untuk menunggu jawaban menerima atau menolak. Jeda yang dapat diambil biasanya tidak lebih dari 1 minggu. Bila menerima, maka tanggal pernikahan harus segera ditentukan.

Dalam menentukan tanggal pernikahan, lebih cepat akan lebih baik. Karena bila semakin lama menunggu, tipu daya setan baik untuk menggagalkan ataupun menjerumuskan keduanya dalam zina itu semakin terbuka lebar.

Jadi, itulah perbedaan antara khitbah dengan ta'aruf. Sudah jelas belum?😁 Demikian informasi yang saya bagikan untuk kalian. Jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-teman kalian agar ikut membaca artikel tentang Apa Sih Perbedaan Ta'aruf Dengan Khitbah? ini. Subscribe juga di blog Rivaldi 48 ini agar kalian mendapatkan notifikasi saat Admin update artikel terbaru. Follow Instagram Admin @azhardvls_. Semoga kalian lebih nyaman dan mudah dalam mengakses Blog Rivaldi 48 dimanapun kalian berada. Terima Kasih...